Memahami Pitch Circle Diameter (PCD): Kunci Memilih Pelek Mobil yang Tepat
Saat memilih atau mengganti pelek mobil, salah satu aspek teknis yang sering diabaikan adalah *Pitch Circle Diameter* (PCD). Padahal, ukuran ini sangat menentukan apakah pelek bisa terpasang dengan aman atau justru berpotensi merusak kendaraan. PCD mengacu pada jarak antara lubang baut pada pelek, dan meskipun jumlah lubangnya sama, ukuran ini bisa berbeda-beda tergantung model mobil.
Mengapa PCD Begitu Penting?
PCD bukan sekadar tentang berapa banyak lubang baut yang ada (misalnya 4, 5, atau 6), tetapi juga seberapa jauh jarak antar lubang tersebut. Jika pelek memiliki PCD yang tidak sesuai, baut mungkin tidak masuk sempurna, berisiko merusak pelek atau bahkan komponen suspensi mobil.
Risiko Memaksakan PCD yang Tidak Cocok
Beberapa orang mencoba mengakali ketidaksesuaian PCD dengan membubut ulang lubang pelek. Namun, cara ini dinilai berbahaya karena dapat melemahkan struktur pelek. Alternatif lain adalah menggunakan *spacer adaptor*, tetapi solusi ini juga memiliki kelemahan:
- Pelek mungkin tidak sejajar dengan bodi mobil, memengaruhi kestabilan berkendara.
- Adaptor berkualitas tinggi biasanya mahal, sementara yang murah berisiko mengurangi keamanan.
Saran untuk Penggunaan Sehari-hari vs. Mobil Kontes
Untuk mobil harian, selalu prioritaskan pelek dengan PCD yang sesuai spesifikasi pabrikan demi keamanan dan kenyamanan. Sementara itu, pada mobil kontes atau modifikasi ekstrem, toleransi terhadap modifikasi PCD mungkin lebih fleksibel karena mobil tidak digunakan sehari-hari.
Intinya, ketelitian dalam memeriksa PCD bisa menghindarkan Anda dari masalah teknis yang berbahaya. Pastikan selalu mencocokkan spesifikasi pelek dengan kebutuhan kendaraan sebelum membeli atau memasangnya.







