Tips Jitu Menilai Kondisi Motor Bekas Sebelum Menentukan Harga Jual

0 0
Read Time:1 Minute, 39 Second

Harga Motor Bekas: Kenapa Ada yang Mahal, Ada yang Sulit Laku?

Tak semua barang mahal laku terjual, termasuk motor bekas. Harus ada kesesuaian antara harga dan nilai yang ditawarkan. Motor bekas bisa dibanderol tinggi jika kondisinya istimewa, tapi jika tidak, harga yang terlalu mahal justru bikin calon pembeli mengurungkan niat.

Gio, pemilik Giovani Motor Cawas di Klaten, menjelaskan bahwa tidak ada patokan pasti untuk harga motor bekas. Karena itu, pembeli harus jeli memeriksa kondisi unit sebelum memutuskan beli.

“Setiap penjual ingin motor bekasnya laku dengan harga tinggi, tapi kalau kualitasnya jelek, pasti susah terjual,” ujarnya kepada Kompas.com.

Faktor yang Memengaruhi Harga Motor Bekas

Selain kondisi fisik, merek motor juga menentukan nilai jualnya. Merek ternama seperti Honda dan Yamaha biasanya lebih mahal karena reputasinya bagus dan banyak dicari.

“Model yang masih tren juga bisa lebih mahal harganya,” tambah Gio.

Usia motor pun berpengaruh. Motor produksi terbaru cenderung lebih bernilai karena performanya masih prima. Sebaliknya, motor berusia di atas lima tahun biasanya harganya turun drastis.

“Ini terkait perkiraan ketahanan komponennya. Motor tua biasanya butuh perawatan besar seperti turun mesin atau ganti bagian transmisi,” jelasnya.

Motor Klasik dan Kelengkapan Dokumen

Motor bekas bernuansa klasik atau langka, seperti Vespa, sering kali harganya lebih tinggi karena kelangkaan dan nilai seninya. Selain itu, kelengkapan dokumen juga memengaruhi harga.

“Motor dengan STNK asli, BPKB lengkap, dan pajak hidup lebih diminati karena pembeli merasa aman,” kata Gio.

Ia juga menambahkan, motor yang masih orisinil biasanya lebih mudah dijual ketimbang yang sudah dimodifikasi ekstrem, sebab selera orang berbeda-beda.

Waspada Manipulasi Kondisi Motor

Dicky Dwi Putra dari Inspector Motor Bogor memperingatkan bahwa beberapa penjual kadang memanipulasi kondisi motor bekas. Misalnya, mengurangi angka kilometer tempuh untuk menaikkan harga.

“Motor yang sebenarnya sudah dipakai 100.000 Km bisa diubah jadi 20.000 Km. Tapi, kondisi aslinya tetap bisa ketahuan,” ujar Dicky.

Pembeli atau inspektor bisa memeriksa keausan pada komponen seperti ban, kampas rem, atau bagian yang sering disentuh. Jadi, meski odometer direset, kondisi sebenarnya tetap bisa terdeteksi dan memengaruhi harga jual.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Cek Jadwal & Lokasi Terbaru untuk Aktivitas Seru!

Hari Minggu Pagi yang Bebas Polusi di Depok Minggu, 19 Oktober 2025, menjadi hari yang spesial bagi warga Depok karena kembali digelarnya Car Free Day (CFD). Mulai pukul 06.00 hingga…

Jadwal, Lokasi, dan Tips Nikmati Hari Bebas Kendaraan

Jakarta kembali menyambut Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau yang akrab disebut Car Free Day (CFD) pada Minggu (19/10/2025). Kegiatan rutin ini memberikan kesempatan bagi warga untuk menikmati ruang publik…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Cek Jadwal & Lokasi Terbaru untuk Aktivitas Seru!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Cek Jadwal & Lokasi Terbaru untuk Aktivitas Seru!

Jadwal, Lokasi, dan Tips Nikmati Hari Bebas Kendaraan

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Jadwal, Lokasi, dan Tips Nikmati Hari Bebas Kendaraan

Simak Perubahan Waktunya!

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 0 views
Simak Perubahan Waktunya!

Ketika Negara Abai Lindungi HAM Masyarakat Adat

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
Ketika Negara Abai Lindungi HAM Masyarakat Adat

Pramono Dorong Kota Tua Jadi Surga Kreatif bagi Seniman Indonesia

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 1 views
Pramono Dorong Kota Tua Jadi Surga Kreatif bagi Seniman Indonesia

Satgas Gabungan Pramono Pacu Revitalisasi Kota Tua Lebih Cepat dan Efektif

  • By Admin
  • October 19, 2025
  • 2 views
Satgas Gabungan Pramono Pacu Revitalisasi Kota Tua Lebih Cepat dan Efektif