
Mengenal Power Steering: Fitur Penting untuk Kenyamanan Berkendara
Di era modern ini, power steering telah menjadi fitur standar yang hampir selalu ada di mobil baru. Namun, beberapa kendaraan lawas atau tipe niaga ringan masih ada yang belum dilengkapi dengan teknologi ini. Tanpa power steering, pengemudi harus mengeluarkan tenaga lebih besar saat memutar setir, terutama saat parkir atau bermanuver di kecepatan rendah.
Modifikasi Power Steering untuk Mobil Lama: Mungkinkah?
Donnal Putera, pemilik DSP Power Steering di Tangerang, menjelaskan bahwa mobil tanpa power steering sebenarnya bisa dimodifikasi. Caranya dengan mengganti komponen steering rack dan menambahkan pompa hidrolik atau sistem elektrik (EPS).

Meski demikian, tidak semua mobil bisa dimodifikasi dengan mudah. Mobil tua biasanya lebih cocok menggunakan sistem hidrolik, sementara mobil keluaran baru bisa mempertimbangkan EPS karena lebih ringkas dan minim modifikasi mesin.
Estimasi Biaya Pemasangan Power Steering
Biaya pemasangan power steering aftermarket bisa mencapai jutaan rupiah, tergantung jenis mobil dan komponen yang dipilih. Donnal menyebutkan bahwa komponen baru tentu lebih mahal, namun beberapa pemilik mobil memilih komponen bekas berkualitas untuk menekan biaya.
Risiko yang Harus Diwaspadai
Selain biaya, faktor keamanan juga krusial. Donnal mengingatkan bahwa sistem kemudi sangat vital bagi keselamatan. Jika pemasangan tidak dilakukan dengan benar, bisa menyebabkan setir tidak seimbang atau bahkan macet.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Memasang Power Steering?
Donnal menyarankan pemilik mobil untuk mempertimbangkan usia kendaraan dan kebutuhan penggunaan. Jika mobil sering dipakai di perkotaan, power steering akan sangat membantu. Namun, untuk mobil yang jarang dipakai atau digunakan di daerah dengan kecepatan rendah, setir standar mungkin masih cukup.
Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, pemilik mobil bisa membuat keputusan yang tepat untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan berkendara.