Toyota Buka Suara Soal Penghentian Insentif Impor Mobil Listrik CBU

0 0
Read Time:1 Minute, 24 Second

Toyota Soroti Dampak Penghentian Insentif Impor Mobil Listrik CBU

PT Toyota Astra Motor (TAM) menyatakan bahwa kebijakan penghentian insentif impor mobil listrik utuh (completely built-up/CBU) berpotensi memengaruhi seluruh industri otomotif di Indonesia. Namun, seberapa besar dampaknya masih sulit diprediksi mengingat kondisi pasar yang terus berubah.

Marketing Director TAM, Jap Ernando Demily, mengungkapkan bahwa pihaknya masih perlu mengamati lebih lanjut efek dari kebijakan ini terhadap seluruh pelaku industri. “Mari kita pantau bersama dalam beberapa bulan ke depan untuk melihat dampak nyatanya,” ujarnya dalam acara Astra Media Day 2025 di Jakarta, Selasa (23/9/2025).

Impor mobil dari Jepang tertunda masuk ke Selandia Baru.
*Impor mobil dari Jepang tertunda masuk ke Selandia Baru.*

Ernando menilai pasar otomotif nasional dalam beberapa tahun terakhir cenderung stagnan, bahkan mengalami penurunan. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya sinergi antara industri, perusahaan pembiayaan, dan pemerintah sebagai pembuat kebijakan. “Kolaborasi menjadi kunci agar industri ini bisa kembali bangkit,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ernando menyoroti bahwa industri otomotif memiliki efek berganda (*multiplier effect*) yang luas. Saat ini, ekosistem Toyota saja melibatkan sekitar 350.000 tenaga kerja di Indonesia. “Jika industri ini berkembang, seluruh rantai pasok, mulai dari tier 2, tier 3, hingga perusahaan logistik, akan ikut terdorong,” tambahnya.

BYD Zhengzhou, kapal khusus pengangkut kendaraan milik BYD
*BYD Zhengzhou, kapal khusus pengangkut kendaraan milik BYD.*

Pemerintah Resmi Hentikan Insentif CBU

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita telah memastikan bahwa insentif impor mobil listrik CBU tidak akan diperpanjang setelah 31 Desember 2025. “Tahun ini, kami tidak akan lagi mengeluarkan izin CBU dalam skema investasi yang memberikan manfaat insentif,” tegas Agus dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (11/9/2025).

Skema sebelumnya memberikan fasilitas berupa pembebasan bea masuk, keringanan PPnBM, dan PPN bagi produsen yang berkomitmen melakukan investasi lokal dengan rasio 1:1 terhadap jumlah kendaraan yang diimpor.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Cek Jadwal & Lokasi Terbaru untuk Liburan Akhir Pekan!

Hari Bebas Kendaraan di Depok: Olahraga dan Rekreasi di Jalan Raya Minggu, 9 November 2025, menjadi hari istimewa bagi warga Depok karena Car Free Day (CFD) kembali digelar di dua…

Cek Jadwal & Lokasi Terbaru untuk Aktivitas Seru!

Minggu pagi, 2 November 2025, menjadi hari yang istimewa bagi warga Kabupaten Bogor. Pemerintah setempat kembali menghadirkan Car Free Day (CFD) di Jalan Tegar Beriman, Cibinong, mulai pukul 06.00 hingga…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Alarm Serius Atasi Lambatnya Penanganan Kasus Perundungan

  • By Admin
  • November 9, 2025
  • 0 views
Alarm Serius Atasi Lambatnya Penanganan Kasus Perundungan

Pakar Ungkap Pentingnya Proses Hukum Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 sebagai Anak

  • By Admin
  • November 9, 2025
  • 0 views
Pakar Ungkap Pentingnya Proses Hukum Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 sebagai Anak

Suap Jabatan dan Skandal Proyek RSUD yang Menggemparkan

  • By Admin
  • November 9, 2025
  • 0 views
Suap Jabatan dan Skandal Proyek RSUD yang Menggemparkan

Cek Jadwal & Lokasi Terbaru untuk Liburan Akhir Pekan!

  • By Admin
  • November 9, 2025
  • 1 views
Cek Jadwal & Lokasi Terbaru untuk Liburan Akhir Pekan!

Cek Jadwal & Lokasi Terbaru untuk Aktivitas Seru!

  • By Admin
  • November 9, 2025
  • 1 views
Cek Jadwal & Lokasi Terbaru untuk Aktivitas Seru!

5 Perbedaan Menarik yang Wajib Diketahui!

  • By Admin
  • November 9, 2025
  • 1 views
5 Perbedaan Menarik yang Wajib Diketahui!