
Kenaikan Harga Tiket Transjakarta: Dari Rp 3.500 ke Rp 5.000, Apa Alasannya?
Harga tiket Bus Transjakarta mungkin akan segera naik dari Rp 3.500 menjadi Rp 5.000 per perjalanan. Usulan ini diajukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bersama PT Transjakarta, dengan alasan tarif saat ini belum pernah diubah sejak 2005, padahal layanan dan jaringan busway telah berkembang jauh lebih luas dan modern.
Pertimbangan di Balik Usulan Kenaikan
Menurut pihak pengelola, kenaikan tarif diperlukan untuk menyesuaikan dengan peningkatan kualitas layanan, termasuk penambahan rute, armada baru, dan fasilitas yang lebih baik. Namun, keputusan akhir belum bisa diambil karena masih menunggu kajian lebih mendalam.
Respons dari DPRD DKI Jakarta
Francine Widjojo, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, menyoroti pentingnya menilai kesiapan masyarakat dalam menerima kenaikan harga. “Perlu ada kajian menyeluruh tentang kemampuan bayar warga sebelum kebijakan ini diberlakukan,” ujarnya. Sampai saat ini, dokumen resmi terkait kajian tersebut belum diserahkan ke Komisi B, sehingga pembahasan lebih lanjut masih tertunda.
Jika disetujui, ini akan menjadi pertama kalinya tarif Transjakarta naik dalam hampir dua dekade. Namun, keputusan akhir tetap bergantung pada hasil evaluasi dan persetujuan dari berbagai pihak terkait.