Viral! Keluarga Pasien di Sumsel Paksa Dokter Buka Masker di Ruang ICU, Warganet Geram

0 0
Read Time:1 Minute, 17 Second

Sebuah video berdurasi 41 detik yang menampilkan insiden tidak menyenangkan antara seorang dokter dan keluarga pasien di RSUD Sekayu, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, menjadi sorotan setelah beredar luas di media sosial. Dalam rekaman tersebut, terlihat keluarga pasien memaksa dokter untuk melepas masker yang sedang dikenakannya saat memeriksa pasien. Namun, dokter menolak permintaan tersebut dengan sopan karena melanggar Standar Operasional Prosedur (SOP) rumah sakit.

Dipaksa buka masker di bawah tekanan

Aksi keluarga pasien yang marah terhadap seorang dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan viral di media sosial.

Ketegangan semakin meningkat ketika salah seorang keluarga pasien diduga memegang bagian belakang leher dokter sambil terus mendesaknya untuk membuka masker. Meski akhirnya masker tersebut dibuka, tindakan itu terjadi dalam kondisi tertekan, dengan tangan keluarga pasien masih menyentuh tubuh sang dokter.

Kecaman dari warganet

Kejadian yang terjadi pada Selasa (12/8) itu memicu reaksi keras dari warganet yang menilai tindakan keluarga pasien sebagai sikap tidak sopan dan pelanggaran hak tenaga kesehatan.

– @Ap* menulis, *“Setiap tindakan pasti ada SOP. Walaupun kita mau, kita juga harus mengikuti prosedur. Sangat disayangkan tindakan itu, padahal bisa dikomunikasikan dengan baik.”*
– @Ar* menambahkan, *“Dokter itu benar, RSUD harus klarifikasi. Tidak boleh dokter dipaksa membuka masker saat bekerja, apalagi dengan cara seperti itu.”*
– @Iin* juga menyatakan, *“Saya tahu dr. Syafri, beliau subspesialis. Dokternya baik, sekolahnya jelas. Tolak segala bentuk ketidaksopanan dan kekerasan terhadap tenaga kesehatan.”*

Respons RSUD Sekayu

Banyak warganet berharap insiden serupa tidak terulang dan menekankan pentingnya perlindungan serta kenyamanan bagi tenaga medis saat bertugas.

Saat dikonfirmasi, Humas RSUD Sekayu, Dwi Marsilviah, menyatakan bahwa pihak rumah sakit masih melakukan rapat internal untuk membahas peristiwa tersebut.

*“Ada nanti ya, kita masih rapat di RS,”* ujarnya singkat.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Dampaknya Bisa Permanen dan Mengubah Hidup!

# Pentingnya Pencegahan Cedera Saat Beraktivitas: Tips dari Pakar Prof. Dr. Nofi Marlina Siregar, M.Pd., Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan UNJ, mengungkapkan pentingnya mencegah cedera dalam berbagai aktivitas fisik.…

Waspada Thunderclap Headache! Sakit Kepala Ekstrem Pertanda Bahaya Pendarahan Otak

Sakit Kepala Seperti Sambaran Petir: Waspadai *Thunderclap Headache* Pernah merasakan sakit kepala yang datang tiba-tiba, begitu hebat hingga terasa seperti dipukul benda keras? Itu mungkin gejala *thunderclap headache*—jenis nyeri kepala…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Respons Menyentuh Soal Isu Jadi Pelatih Timnas Indonesia

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Respons Menyentuh Soal Isu Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Allegri Bicara Usai Milan Akhirnya Kembali ke Puncak Klasemen Serie A Setelah 2 Tahun

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Allegri Bicara Usai Milan Akhirnya Kembali ke Puncak Klasemen Serie A Setelah 2 Tahun

Man United Kembali Percaya Diri Berkat Aksi Heroik Kiper Baru Senne Lammens

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Man United Kembali Percaya Diri Berkat Aksi Heroik Kiper Baru Senne Lammens

Mendikti Beri Instruksi Khusus ke Rektor Unud

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Mendikti Beri Instruksi Khusus ke Rektor Unud

Komunitas Fotografer Tebet Eco Park Minta Maaf Usai Tegur Pengunjung yang Motret

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Komunitas Fotografer Tebet Eco Park Minta Maaf Usai Tegur Pengunjung yang Motret

Selamat, Tak Ada Korban Jiwa!

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Selamat, Tak Ada Korban Jiwa!