Waktu Ideal Skrining Psikologis Pra-Nikah Menurut Ahli – Simak Penjelasannya!

0 0
Read Time:1 Minute, 38 Second

Mempersiapkan Mental Sebelum Menikah: Kapan Waktu Ideal untuk Skrining Psikologis?

Sebelum mengucap janji suci, persiapan mental tak kalah penting dari persiapan fisik atau materi. Salah satu cara yang semakin populer di kalangan calon pengantin adalah menjalani skrining psikologis pranikah. Namun, kapan sebaiknya pasangan melakukan ini?

Bukan Soal Usia, Tapi Kesiapan Bersama

Skrining psikologis sebelum menikah bisa mengurangi konflik besar ke depannya. Psikolog jelaskan kapan waktu terbaik untuk menjalaninya.

Menurut Maharani Galuh Safitri, S.Psi., M.Psi., Psikolog dari Pulih Bersama LARA, tidak ada patokan usia tertentu untuk skrining ini. Yang terpenting adalah kesiapan pasangan, baik secara emosional maupun kesediaan untuk merefleksikan diri.

“Kami tidak menentukan batas usia atau waktu ideal sebelum menikah. Yang utama adalah kemauan pasangan untuk terbuka, menerima hasil, dan berkomitmen mendiskusikannya bersama,” jelas Maharani kepada Kompas.com (31/7/2025).

Mayoritas pasangan yang mengikuti skrining biasanya sudah merencanakan pernikahan dalam waktu dekat. Namun, Maharani menyarankan untuk melakukannya lebih awal jika memungkinkan.

“Kalau hubungan sudah serius meski belum ada rencana nikah, justru lebih baik. Skrining bisa membantu mengidentifikasi potensi konflik sebelum tanggal pernikahan ditetapkan,” tambahnya.

Langkah Preventif untuk Hubungan yang Lebih Kuat

Maharani menegaskan, skrining psikologis bukan untuk mencari-cari masalah, melainkan sebagai tindakan pencegahan. Dengan memahami pola komunikasi, nilai hidup, dan gaya keterikatan (attachment style), pasangan bisa lebih siap menghadapi tantangan pernikahan.

“Ini seperti langkah antisipasi agar konflik besar bisa diminimalkan sejak awal, bukan menunggu sampai memuncak,” ujarnya.

Harus Sepakat, Tak Bisa Dipaksakan

Skrining psikologis sebelum menikah bisa mengurangi konflik besar ke depannya. Psikolog jelaskan kapan waktu terbaik untuk menjalaninya.

Meski bermanfaat, skrining hanya efektif jika dilakukan secara sukarela oleh kedua belah pihak. “Terkadang salah satu pasangan sudah siap, tapi yang lain belum. Kalau dipaksakan, hasilnya tidak akan optimal,” kata Maharani.

Apa yang Didapat dari Skrining Pranikah?

Skrining psikologis sebelum menikah bisa mengurangi konflik besar ke depannya. Psikolog jelaskan kapan waktu terbaik untuk menjalaninya.

Proses ini tidak sekadar mengisi kuesioner. Misalnya, di layanan *Before We Say Yes* oleh Pulih Bersama LARA, pasangan akan mengisi formulir terpisah yang mencakup:

  • Gaya keterikatan (attachment style)
  • Pola komunikasi
  • Regulasi emosi
  • Nilai hidup dan peran gender
  • Ekspektasi terhadap pernikahan

Selain itu, skrining juga bisa mengungkap luka masa lalu yang masih memengaruhi hubungan. Hasilnya dianalisis oleh psikolog dan diberikan dalam bentuk file PDF, dilengkapi saran diskusi untuk pasangan. Tertarik mencoba?

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Mimpi Selingkuh atau Diselingkuhi? Ternyata Ini Makna Psikologisnya!

Mimpi Selingkuh atau Dikhianati: Pesan Tersembunyi dari Pikiran Bawah Sadar Mimpi tentang perselingkuhan—entah sebagai pelaku atau korban—bisa saja hanya bunga tidur biasa jika jarang terjadi. Namun, ketika mimpi ini kerap…

5 Alasan Keren Anak Muda Demen Thrifting, Gak Cuma Karena Murah!

Belakangan ini, *thrifting* atau berburu pakaian bekas semakin populer di kalangan anak muda. Selain karena harganya yang ramah kantong, aktivitas ini juga dipicu oleh keinginan untuk menemukan gaya busana yang…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Australia Perintahkan Mobil Listrik Bersuara Saat Melaju Pelan untuk Keamanan Pejalan Kaki

  • By Admin
  • November 5, 2025
  • 0 views
Australia Perintahkan Mobil Listrik Bersuara Saat Melaju Pelan untuk Keamanan Pejalan Kaki

Aman atau Berisiko? Simak Faktanya!

  • By Admin
  • November 5, 2025
  • 0 views
Aman atau Berisiko? Simak Faktanya!

Kemenperin Buka Suara Soal Isu PHK Massal di Pabrik Ban Michelin Cikarang

  • By Admin
  • November 5, 2025
  • 0 views
Kemenperin Buka Suara Soal Isu PHK Massal di Pabrik Ban Michelin Cikarang

DKI Klaim Relokasi Pedagang Barito ke Lenteng Agung Berdasarkan Kajian Komprehensif

  • By Admin
  • November 5, 2025
  • 0 views
DKI Klaim Relokasi Pedagang Barito ke Lenteng Agung Berdasarkan Kajian Komprehensif

KPK Segera Umumkan Tersangka OTT Riau Besok, Simak Fakta Lengkapnya!

  • By Admin
  • November 5, 2025
  • 0 views
KPK Segera Umumkan Tersangka OTT Riau Besok, Simak Fakta Lengkapnya!

Saldi Isra Peringatkan Bisa Capai 80 Tahun Jika Dihapus

  • By Admin
  • November 5, 2025
  • 0 views
Saldi Isra Peringatkan Bisa Capai 80 Tahun Jika Dihapus