Warga Beralih BAB Sembarangan ke Kebun, Pramonyo Ungkap Fakta Mengejutkan

0 0
Read Time:1 Minute, 25 Second

Perubahan Pola BAB Sembarangan di Jakarta: Dari Sungai ke Kebun

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan bahwa kebiasaan buang air besar sembarangan (BABS) di sungai besar Jakarta telah menurun. Namun, praktik serupa masih ditemukan di area kebun. Pernyataan ini disampaikan usai kegiatan susur Sungai Ciliwung di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (31/7/2025).

“Saat ini, hampir tidak ada lagi warga yang BAB di sungai besar. Tapi, untuk sungai kecil, kami belum memeriksa secara detail. Sebagian besar justru melakukannya di kebun,” ujar Pramono.

Upaya Mengubah Kebiasaan BABS

Pramono menekankan pentingnya mengubah perilaku tidak sehat ini. “Hal seperti inilah yang harus diubah,” tegasnya.

Sebagai solusi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membangun septic tank komunal secara bertahap di wilayah padat penduduk. Langkah ini sudah dimulai dengan peresmian septic tank pertama di Rusunami Bidara Cina, Jakarta Timur, pada Senin (28/7/2025).

“Kami melakukan edukasi sekaligus menyediakan fasilitas, seperti septic tank di Bidara Cina. Nantinya, program ini akan diperluas secara bertahap,” jelas Pramono.

Teknologi Ramah Lingkungan untuk Solusi BABS

Septic tank komunal yang dibangun menggunakan sistem biogas diklaim lebih ramah lingkungan. Pemerintah meyakini, inisiatif ini dapat mengurangi praktik BABS secara signifikan.

“Dampaknya, jumlah keluarga yang bergantung pada sungai untuk BAB akan berkurang drastis,” tambah Pramono.

Target Penurunan BABS di Jakarta

Pemprov DKI menargetkan 2.936 warga dari 921 kepala keluarga di 10 lokasi padat penduduk Jakarta Timur tidak lagi melakukan BABS di sungai atau saluran air. Program ini mencakup pembangunan septic tank komunal dan skala rumah tangga di wilayah-wilayah berikut:

– Bidara Cina
– Rawa Bunga
– Kampung Rambutan
– Pekayon
– Pinang Ranti
– Cipinang Melayu
– Penggilingan
– Kayu Manis
– Cipinang
– Klender

Dengan langkah ini, diharapkan kebiasaan BABS dapat terus berkurang, mendorong lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi warga Jakarta.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

4 Kapal Perang TNI AL Latihan Bersama Kapal Induk Inggris di Laut Buru

Empat kapal perang milik TNI Angkatan Laut berkolaborasi dengan armada Angkatan Laut Kerajaan Inggris dalam latihan taktis di perairan Indonesia. Latihan yang dinamakan Passing Exercise (Passex) ini digelar di Alur…

Tom Lembong Bebas, Masih Banyak Waktu Bahas Hukum & Keadilan di Masa Depan

Momen Kebebasan Tom Lembong: Anies Baswedan Serukan Ruang untuk Keluarga Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa diskusi mendalam terkait kasus hukum yang melibatkan eks Menteri Perdagangan Tom Lembong…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Revolusi Motor Listrik Masa Depan!

  • By Admin
  • August 2, 2025
  • 0 views
Revolusi Motor Listrik Masa Depan!

Daftar Sekarang! Jadi Volunteer Seru di MotoGP Mandalika 2025

  • By Admin
  • August 2, 2025
  • 0 views
Daftar Sekarang! Jadi Volunteer Seru di MotoGP Mandalika 2025

Isuzu D-Max Modifikasi Keren untuk Gaya Hidup Petualang

  • By Admin
  • August 2, 2025
  • 0 views
Isuzu D-Max Modifikasi Keren untuk Gaya Hidup Petualang

Pajak Mobil di Indonesia 10x Lebih Mahal Dibanding Malaysia – Ini Faktanya!

  • By Admin
  • August 2, 2025
  • 2 views
Pajak Mobil di Indonesia 10x Lebih Mahal Dibanding Malaysia – Ini Faktanya!

Inovasi & Kenyamanan Tanpa Batas!

  • By Admin
  • August 2, 2025
  • 1 views
Inovasi & Kenyamanan Tanpa Batas!

5 Helm Keren di Bawah Rp 200.000 yang Wajib Dibeli di GIIAS 2025!

  • By Admin
  • August 2, 2025
  • 1 views
5 Helm Keren di Bawah Rp 200.000 yang Wajib Dibeli di GIIAS 2025!