Warga Depok Geram, Tunjangan Rumah DPRD Rp47 Juta Dinilai Berlebihan: Kontrakan Rp2 Juta Pun Sudah Nyaman

0 0
Read Time:1 Minute, 28 Second

Warga Depok Soroti Tunjangan Perumahan Anggota DPRD yang Capai Puluhan Juta

Tunjangan perumahan bagi anggota DPRD Kota Depok yang mencapai puluhan juta rupiah per bulan menuai kritik dari sejumlah warga. Mereka menilai besaran tunjangan tersebut tidak mencerminkan realitas kehidupan masyarakat, terutama yang masih kesulitan memiliki tempat tinggal layak.

Kesenjangan yang Mencolok

Tari (32), seorang warga Sawangan, mengungkapkan kekecewaannya. Baginya, tunjangan sebesar Rp47 juta per bulan terlihat berlebihan dibandingkan dengan kondisi warga biasa yang masih mengontrak rumah dengan harga Rp1-2 juta per bulan.

“Kalau kami, kontrak rumah Rp1-2 juta saja sudah termasuk mewah. Ini malah Rp47 juta per bulan. Apa ini benar-benar mewakili rakyat?” tanyanya.

Ia juga mempertanyakan efektivitas tunjangan tersebut, mengingat banyak anggota dewan yang sudah memiliki rumah di daerah pemilihannya.

Usulan Revisi atau Penghapusan

Yudi (39), warga Depok lainnya, mengusulkan agar tunjangan perumahan DPRD direvisi atau bahkan dihapus. Pasalnya, nominalnya jauh melampaui Upah Minimum Kota (UMK) Depok yang berkisar Rp5 juta.

“Kalau bisa dihapus, tapi kalau sulit, setidaknya disesuaikan dengan UMK Depok. Jangan sampai bedanya terlalu jauh,” ujarnya.

Regulasi dan Respons Pemerintah

Berdasarkan Peraturan Wali Kota (Perwal) Depok Nomor 97 Tahun 2021, Ketua DPRD memperoleh tunjangan perumahan Rp47,1 juta per bulan, Wakil Ketua Rp43,1 juta, dan anggota dewan Rp32,5 juta.

Wali Kota Depok, Supian Suri, menyatakan bahwa pihaknya sedang mengevaluasi kebijakan tersebut.

“Kami telah merumuskan langkah untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat, termasuk dari kalangan buruh,” kata Supian.

Sementara itu, Sekretaris DPRD Depok, Kania Parwanti, menjelaskan bahwa setelah dipotong pajak, tunjangan yang diterima anggota dewan tidak sebesar angka yang beredar.

“Rata-rata yang diterima sekitar Rp15-20 juta. Tahun depan bisa turun lagi menjadi Rp9-14 juta karena ada penambahan pajak,” jelasnya.

Isu ini sebelumnya juga sempat ramai dibahas di tingkat DPR RI, sebelum akhirnya merembet ke tingkat daerah.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Warga Jati Padang Terendam Banjir Berhari-hari, Desak Pramono Turun Tangan Atasi Tanggul Jebol

Banjir Landa Jati Padang Akibat Tanggul Jebol, Warga Jakarta Selatan Kembali Hadapi Dampak Genangan air tinggi dan kerusakan rumah menerjang kawasan Jati Padang, Jakarta Selatan, setelah tanggul di wilayah itu…

Profesor Palsu AS Bobol Investasi Kripto, Rugikan Korban Miliaran Rupiah!

Polisi Ungkap Sindikat Penipuan Internasional, Korban Rugi Rp3 Miliar Sebuah sindikat penipuan internasional yang beroperasi di Indonesia, Malaysia, dan Kamboja berhasil dibongkar. Kelompok ini diduga menipu seorang korban hingga Rp3…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Riset Adalah Kunci!

  • By Admin
  • November 1, 2025
  • 2 views
Riset Adalah Kunci!

Pernikahan di Bawah 10 Tahun Lebih Rentan Konflik dan Berujung Perceraian?

  • By Admin
  • November 1, 2025
  • 2 views
Pernikahan di Bawah 10 Tahun Lebih Rentan Konflik dan Berujung Perceraian?

3 Langkah Ampuh Turunkan Demam Anak dengan Cepat dan Aman

  • By Admin
  • November 1, 2025
  • 2 views
3 Langkah Ampuh Turunkan Demam Anak dengan Cepat dan Aman

Rocky Hybrid Siap Dikirim dari Jepang, Tetap Pertahankan Cita Rasa Khas Indonesia

  • By Admin
  • November 1, 2025
  • 3 views
Rocky Hybrid Siap Dikirim dari Jepang, Tetap Pertahankan Cita Rasa Khas Indonesia

Geely Starray EM-i Janji Ganti Rugi Rp 2 Juta untuk Pengiriman Terlambat

  • By Admin
  • November 1, 2025
  • 2 views
Geely Starray EM-i Janji Ganti Rugi Rp 2 Juta untuk Pengiriman Terlambat

Cek Daftar Lengkap Seluruh Indonesia!

  • By Admin
  • November 1, 2025
  • 2 views
Cek Daftar Lengkap Seluruh Indonesia!