Warga Desak Pembongkaran Turap Kali Cipinang untuk Atasi Penyempitan Aliran Sungai

0 0
Read Time:1 Minute, 22 Second

Warga Minta Turap Kali Cipinang Dibongkar, Aliran Sungai Dinilai Semakin Sempit

Residen RW 06 Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, mendesak pembongkaran turap di Kali Cipinang. Pembangunan struktur tersebut disebut membuat lebar sungai menyempit dan mengubah alirannya.

Djaya Mursit, Ketua RW 06, mengungkapkan bahwa sebelumnya aliran Kali Cipinang lurus, namun kini berbelok dan lebih sempit. Penyempitan ini bahkan memengaruhi jalan lingkungan yang melebar sekitar satu meter.

“Warga mengajukan keberatan karena ada kesalahan pembangunan. Kami meminta turap itu dibongkar,” jelas Djaya saat ditemui di lokasi, Selasa (26/8/2025).

Protes Warga Ditanggapi, Solusi Sementara Diusulkan

Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur dan pihak pengembang telah menerima keluhan warga. Mereka berjanji menindaklanjuti dengan memperbaiki turap yang bermasalah.

Sebagai solusi sementara, bagian atas turap akan dibongkar hingga 30 sentimeter di bawah permukaan jalan, lalu digeser ke arah dalam.

“Pihak Sudin keberatan jika dibongkar seluruhnya. Jadi, komprominya hanya bagian atas yang disesuaikan,” ujar Djaya.

Pengerjaan baru bisa dilakukan setelah proyek lain di lokasi selesai. Djaya memastikan jalan akan kembali normal usai pembongkaran.

Longsor Diduga Dipicu oleh Pembangunan Turap dan Faktor Lain

Sebelumnya, dua rumah kontrakan di RT 14/RW 06 mengalami longsor pada Kamis (21/8/2025). Djaya menyebut penyebabnya antara lain gempa di Bekasi, pengerjaan turap, dan erosi dasar sungai.

Pembangunan turap sendiri sudah berlangsung dua minggu sebelum longsor terjadi.

“Ada getaran dari alat berat, lalu gempa, ditambah aliran sungai yang menggerus. Beberapa hari kemudian, air pasang juga memperparah kondisi,” paparnya.

Warga sempat memprotes pengembang karena turap dinilai memperkecil aliran sungai. Air yang seharusnya mengalir lurus kini membelok dan menghantam sisi kiri, meningkatkan risiko longsor.

“Dampaknya, air langsung menghantam rumah di sebelah kiri. Itu yang berbahaya,” tandas Djaya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Nasib Adies Kadier Pasca-Dinonaktifkan: Bahlil Tegaskan Tak Ada Hak yang Diterima

Bahlil Tegaskan Adies Kadir Tak Dapat Hak Apapun Usai Dinonaktifkan dari DPR Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, tidak lagi menerima hak…

Hindari Kerumunan, Turunlah di Stasiun KRL Alternatif Ini!

PT KAI Commuter mengeluarkan imbauan penting bagi penumpang KRL: hindari naik atau turun di Stasiun Juanda dan Gondangdia pada Sabtu (6/9/2025) sore. Langkah ini diambil menyusul gelaran acara Peringatan Maulid…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Tanda Kepribadian atau Gangguan Psikologis yang Perlu Diwaspadai?

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 0 views
Tanda Kepribadian atau Gangguan Psikologis yang Perlu Diwaspadai?

10 Tanda Micro Cheating pada Pasangan yang Sering Terabaikan, Waspadai!

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 0 views
10 Tanda Micro Cheating pada Pasangan yang Sering Terabaikan, Waspadai!

Mana yang Lebih Efektif Turunkan Berat Badan? Ini Kata Ahli!

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 1 views
Mana yang Lebih Efektif Turunkan Berat Badan? Ini Kata Ahli!

Nasib Adies Kadier Pasca-Dinonaktifkan: Bahlil Tegaskan Tak Ada Hak yang Diterima

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 2 views
Nasib Adies Kadier Pasca-Dinonaktifkan: Bahlil Tegaskan Tak Ada Hak yang Diterima

Hindari Kerumunan, Turunlah di Stasiun KRL Alternatif Ini!

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 0 views
Hindari Kerumunan, Turunlah di Stasiun KRL Alternatif Ini!

SBY Serukan Peningkatan Dialog Pemerintah Pasca Demo, Ini Pesannya!

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 1 views
SBY Serukan Peningkatan Dialog Pemerintah Pasca Demo, Ini Pesannya!