Warga Wajib Pakai Alat Elektronik Ber-SNI untuk Cegah Kebakaran Lebih Efektif

0 0
Read Time:1 Minute, 27 Second

Gunakan Perangkat Elektronik Berstandar SNI untuk Hindari Risiko Kebakaran

Satgas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Utara mengimbau masyarakat agar lebih selektif dalam memilih perangkat elektronik. Salah satu langkah penting adalah memastikan produk yang digunakan telah bersertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI). Hal ini dinilai efektif untuk mengurangi potensi kebakaran, mengingat korsleting listrik masih menjadi penyebab utama bencana tersebut di Ibu Kota.

Sinaga, perwakilan Damkar Jakarta Utara, menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam penggunaan instalasi listrik yang aman. “Minimal, pastikan peralatan listrik di rumah sudah berstandar SNI,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Senin (11/8/2025). Ia menjelaskan, banyak kasus kebakaran terjadi akibat beban listrik yang melebihi kapasitas kabel atau instalasi.

Penyebab Utama Kebakaran: Korsleting Listrik

Sinaga memberikan contoh konkret, seperti penggunaan kabel dengan kapasitas rendah untuk kebutuhan listrik berdaya tinggi. “Jika kabel dipaksa menanggung beban berlebih, lama-kelamaan bisa memicu kebakaran,” jelasnya. Selain itu, kesalahan dalam pemakaian kabel roll juga sering terjadi, misalnya menggunakannya dalam keadaan masih tergulung penuh, yang berisiko menimbulkan panas berlebih.

Ia juga mengingatkan perbedaan antara kabel optik dan kabel listrik bertegangan. “Keduanya punya fungsi berbeda. Salah penggunaan bisa berbahaya,” tegas Sinaga. Produk berlabel SNI biasanya dilengkapi petunjuk pemakaian yang jelas, termasuk cara penggunaan kabel roll yang aman.

Data Kebakaran di Jakarta: Korsleting Mendominasi

Berdasarkan catatan Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, korsleting listrik menjadi pemicu utama kebakaran dalam dua tahun terakhir. Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kebencanaan mencatat, pada 2023 terjadi 864 kasus kebakaran, sementara di 2024 angkanya mencapai 789 kasus. Dari total tersebut, 607 insiden di 2023 dan 541 di 2024 disebabkan oleh arus pendek.

Secara keseluruhan, dari 1.653 kasus kebakaran sepanjang 2023–2024, sekitar 69,5% atau 1.148 kejadian dipicu oleh masalah korsleting. Data ini semakin menguatkan pentingnya penggunaan perangkat elektronik berstandar dan pemasangan instalasi listrik yang sesuai aturan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Kejagung Usul Cabut Paspor Jurist Tan, Eks Stafsus Nadiem Makarim yang Masih Buron

Kejaksaan Agung sedang memproses permohonan pencabutan paspor Jurist Tan, mantan Staf Khusus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan era Nadiem Makarim, yang kini berstatus tersangka dalam kasus korupsi pengadaan Chromebook. Permohonan diajukan…

Selada Ayam Bali, Gulai Barramundi, dan Jus Eksklusif

Momen Spesial di Istana Merdeka: Prabowo dan Presiden Peru Perkuat Hubungan Lewat Kuliner Nusantara Presiden Prabowo Subianto menyambut hangat kedatangan Presiden Peru, Dina Ercilia Boluarte Zegarra, beserta rombongan delegasi dengan…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Gabungkan Olahraga & Nutrisi Seimbang untuk Hasil Maksimal!

  • By Admin
  • August 12, 2025
  • 0 views
Gabungkan Olahraga & Nutrisi Seimbang untuk Hasil Maksimal!

Keamanan Pangan Jadi Kunci Utama!

  • By Admin
  • August 12, 2025
  • 1 views
Keamanan Pangan Jadi Kunci Utama!

Gen Z Open Minded Tapi Masih Risih Lihat Ibu Menyusui di Tempat Umum?

  • By Admin
  • August 12, 2025
  • 1 views
Gen Z Open Minded Tapi Masih Risih Lihat Ibu Menyusui di Tempat Umum?

3 Manfaat Co-Parenting yang Wajib Diketahui Menurut Psikolog

  • By Admin
  • August 12, 2025
  • 1 views
3 Manfaat Co-Parenting yang Wajib Diketahui Menurut Psikolog

Syarat, Biaya, & Langkah-Langkah Lengkap!

  • By Admin
  • August 12, 2025
  • 1 views
Syarat, Biaya, & Langkah-Langkah Lengkap!

Moch Chepi Berbagi Pengalaman Seru Mengendarai Daihatsu Ceria

  • By Admin
  • August 12, 2025
  • 1 views
Moch Chepi Berbagi Pengalaman Seru Mengendarai Daihatsu Ceria