Waspada Cacingan! Pelajari Penyebab & Cara Mencegahnya pada Anak dan Dewasa

0 0
Read Time:2 Minute, 1 Second

Jakarta – Tragedi meninggalnya seorang balita di Sukabumi, Jawa Barat, akibat infeksi cacingan mengundang keprihatinan luas. Raya, bocah berusia empat tahun itu, dikabarkan mengeluarkan sekitar satu kilogram cacing dari tubuhnya sebelum akhirnya tutup usia.

Diketahui, Raya sering bermain di kolong rumah panggung keluarganya yang dipenuhi kotoran ayam, diduga menjadi pemicu infeksi cacing tersebut. Menyikapi kasus ini, dr. Santi, Health Management Specialist Corporate HR Kompas Gramedia, membeberkan berbagai penyebab cacingan pada anak dan dewasa.

Faktor Pemicu Cacingan pada Anak dan Dewasa

Menurut dr. Santi, mekanisme infeksi cacing pada anak dan orang dewasa pada dasarnya serupa.

“Cacingan terjadi ketika telur atau larva cacing masuk ke tubuh melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi,” jelasnya kepada *Kompas.com*, Rabu (27/8/2025).

Meski begitu, ada perbedaan cara larva cacing menginfeksi anak-anak dibandingkan orang dewasa.

Anak-anak Rentan Tertular Lewat Aktivitas Bermain

Kasus balita Sukabumi mengeluarkan 1 kg cacing ramai dibicarakan. Simak penjelasan dokter tentang penyebab cacingan dan langkah pencegahannya.

Kasus balita Sukabumi mengeluarkan 1 kg cacing ramai dibicarakan. Simak penjelasan dokter tentang penyebab cacingan dan langkah pencegahannya.
Pada anak, infeksi sering terjadi akibat kontaminasi tanah atau pasir saat bermain. “Larva bisa masuk melalui tangan yang tidak dicuci sebelum makan atau mainan yang kotor,” ungkap Santi.

Dewasa Terpapar dari Makanan dan Lingkungan Kerja

Sementara pada orang dewasa, risiko cacingan muncul dari konsumsi makanan tidak higienis, seperti lalapan mentah, sushi, atau daging yang kurang matang. Selain itu, pekerjaan seperti bertani atau beternak juga meningkatkan paparan.

“Orang tua yang merawat anak terinfeksi cacing juga berisiko, misalnya saat membersihkan popok atau feses anak,” tambahnya.

Kebiasaan seperti jajan sembarangan, menggunakan alat makan kotor, atau hobi berkebun juga dapat menjadi pintu masuk larva cacing.

Raya Meninggal Bukan karena Cacingan, Tapi Sepsis

Kasus balita Sukabumi mengeluarkan 1 kg cacing ramai dibicarakan. Simak penjelasan dokter tentang penyebab cacingan dan langkah pencegahannya.

Kasus balita Sukabumi mengeluarkan 1 kg cacing ramai dibicarakan. Simak penjelasan dokter tentang penyebab cacingan dan langkah pencegahannya.
Meski sempat viral disebut meninggal karena cacingan, penyebab kematian Raya ternyata lebih kompleks. dr. Sianne, Sp.A dari RSUD Syamsudin menjelaskan, Raya tiba di IGD dalam keadaan tidak sadar dengan gejala demam tinggi.

Pemeriksaan menunjukkan adanya TBC paru aktif, pneumonia, dan infeksi cacing gelang. Meski diberi obat cacing dan perawatan intensif, nyawanya tidak tertolong.

“Pasien meninggal karena sepsis yang diperburuk oleh malnutrisi berat, stunting, dan meningitis TBC stadium 3,” jelas Sianne.

Prof. dr. Agnes Kurniawan, Sp.Par.K, menegaskan cacing bukan penyebab utama kematian. “Infeksi sistem saraf dan sepsis adalah faktor utamanya. Cacing dewasa tidak bisa mencapai otak atau organ vital,” tegasnya.

Prof. dr. Anggraini, Sp.A(K), menyerukan pentingnya pencegahan melalui perbaikan gizi, sanitasi, dan deteksi dini penyakit menular seperti TBC dan cacingan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Lingkar Leher Ternyata Bisa Ungkap Potensi Risiko Kesehatan Anda!

# Lingkar Leher Bisa Jadi Indikator Kesehatan yang Lebih Akurat Dibanding BMI Selama ini, dokter menggunakan berbagai metode untuk menilai risiko kesehatan, seperti Indeks Massa Tubuh (IMT) dan rasio lingkar…

Konsumsi Berlebihan Picu Penurunan Fungsi Otak Lebih Cepat!

Pemanis Buatan dalam Jumlah Besar Dapat Pengaruhi Fungsi Otak, Studi Ungkap Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa konsumsi berlebihan pemanis buatan tertentu dapat berdampak buruk pada kesehatan otak. Orang yang mengonsumsi…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Tanda Kepribadian atau Gangguan Psikologis yang Perlu Diwaspadai?

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 0 views
Tanda Kepribadian atau Gangguan Psikologis yang Perlu Diwaspadai?

10 Tanda Micro Cheating pada Pasangan yang Sering Terabaikan, Waspadai!

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 0 views
10 Tanda Micro Cheating pada Pasangan yang Sering Terabaikan, Waspadai!

Mana yang Lebih Efektif Turunkan Berat Badan? Ini Kata Ahli!

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 0 views
Mana yang Lebih Efektif Turunkan Berat Badan? Ini Kata Ahli!

Nasib Adies Kadier Pasca-Dinonaktifkan: Bahlil Tegaskan Tak Ada Hak yang Diterima

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 1 views
Nasib Adies Kadier Pasca-Dinonaktifkan: Bahlil Tegaskan Tak Ada Hak yang Diterima

Hindari Kerumunan, Turunlah di Stasiun KRL Alternatif Ini!

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 0 views
Hindari Kerumunan, Turunlah di Stasiun KRL Alternatif Ini!

SBY Serukan Peningkatan Dialog Pemerintah Pasca Demo, Ini Pesannya!

  • By Admin
  • September 6, 2025
  • 1 views
SBY Serukan Peningkatan Dialog Pemerintah Pasca Demo, Ini Pesannya!