Waspada Nyeri Haid Hebat dan Sulit Hamil? Ini Waktu Tepat Konsultasi Dokter!

0 0
Read Time:2 Minute, 18 Second

Jangan Tunda Periksa ke Dokter Saat Alami Gangguan Reproduksi

Gangguan kesehatan reproduksi bukanlah hal yang bisa diabaikan begitu saja. Penanganan dan diagnosis sejak dini sangat penting untuk mencegah komplikasi serius, seperti cacat janin atau penularan pada pasangan. Hal ini ditekankan oleh dr. C. Christoper Sunnu, Sp.And, mitra dokter spesialis Halodoc, dalam peluncuran HaloIntima di Jakarta, Selasa (16/9/2025).

Berikut tanda-tanda yang harus diperhatikan dan segera dikonsultasikan ke dokter, baik bagi perempuan maupun laki-laki.

Tanda Gangguan Kesehatan Reproduksi yang Harus Diperiksa

1. Siklus Menstruasi Tidak Teratur

Jangan abaikan gangguan kesehatan reproduksi. Dari nyeri haid sampai masalah ereksi, kenali tanda kapan harus segera konsultasi ke dokter.

Jangan abaikan gangguan kesehatan reproduksi. Dari nyeri haid sampai masalah ereksi, kenali tanda kapan harus segera konsultasi ke dokter.
Menurut dr. Gracia Merryane Rauw, Sp.OG, siklus menstruasi normal berkisar antara 21 hingga 35 hari. Jika terjadi penyimpangan dari rentang ini, sebaiknya segera memeriksakan diri.

“Ketika siklus mulai tidak teratur atau nyeri haid sangat hebat hingga harus mengonsumsi obat pereda nyeri tanpa hasil, itu pertanda perlu ke dokter,” ujarnya.

Ia mencontohkan kasus pasiennya yang pernah pingsan saat menyetir akibat nyeri haid parah. Hal ini membuktikan bahwa nyeri haid tidak boleh dianggap sepele.

2. Perubahan Warna dan Tekstur Keputihan

Jangan abaikan gangguan kesehatan reproduksi. Dari nyeri haid sampai masalah ereksi, kenali tanda kapan harus segera konsultasi ke dokter.

Jangan abaikan gangguan kesehatan reproduksi. Dari nyeri haid sampai masalah ereksi, kenali tanda kapan harus segera konsultasi ke dokter.
Keputihan normal berwarna bening atau putih, tidak berbau, dan tidak menimbulkan gatal. Namun, jika warnanya berubah menjadi kuning, hijau, atau seperti susu kental disertai bau dan gatal, itu bisa menjadi tanda infeksi.

“Infeksi yang dibiarkan dapat berkembang menjadi radang panggul dan mengganggu kesuburan, terutama bagi wanita yang sedang merencanakan kehamilan,” jelas dr. Gracia.

3. Sulit Hamil Setelah Satu Tahun Berhubungan

Jangan abaikan gangguan kesehatan reproduksi. Dari nyeri haid sampai masalah ereksi, kenali tanda kapan harus segera konsultasi ke dokter.

Jangan abaikan gangguan kesehatan reproduksi. Dari nyeri haid sampai masalah ereksi, kenali tanda kapan harus segera konsultasi ke dokter.
dr. Sunnu menyarankan pasangan yang sudah berhubungan tanpa kontrasepsi selama setahun namun belum hamil untuk segera memeriksakan diri.

“Pria perlu melakukan analisis sperma, sedangkan wanita bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan,” ujarnya.

4. Disfungsi Ereksi Berkepanjangan

Jangan abaikan gangguan kesehatan reproduksi. Dari nyeri haid sampai masalah ereksi, kenali tanda kapan harus segera konsultasi ke dokter.

Jangan abaikan gangguan kesehatan reproduksi. Dari nyeri haid sampai masalah ereksi, kenali tanda kapan harus segera konsultasi ke dokter.
Jika seorang pria mengalami kesulitan ereksi selama tiga bulan berturut-turut, hal ini harus segera dikonsultasikan.

“Kondisi ini bisa memengaruhi kesehatan mental dan membuat pengobatan lebih sulit jika dibiarkan,” kata dr. Sunnu.

5. Gejala Penyakit Menular Seksual

Jangan abaikan gangguan kesehatan reproduksi. Dari nyeri haid sampai masalah ereksi, kenali tanda kapan harus segera konsultasi ke dokter.

Jangan abaikan gangguan kesehatan reproduksi. Dari nyeri haid sampai masalah ereksi, kenali tanda kapan harus segera konsultasi ke dokter.
Cairan tidak normal yang keluar dari penis, terutama yang berwarna kekuningan dan berbau, bisa menjadi tanda infeksi menular seksual (IMS).

“Penanganan cepat diperlukan untuk mencegah penularan pada pasangan,” tegas dr. Sunnu.

Pentingnya Pap Smear bagi Perempuan

Perempuan yang sudah menikah atau aktif secara seksual disarankan melakukan pemeriksaan pap smear setahun sekali.

“Pemeriksaan ini penting untuk mendeteksi risiko kanker serviks atau infeksi HPV,” jelas dr. Gracia.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Pilihan Aman & yang Harus Dihindari

Nyeri pinggang bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, namun olahraga tetap penting untuk menjaga kesehatan tulang dan otot. Namun, tidak semua jenis olahraga aman dilakukan, terutama bagi yang sudah mengalami nyeri…

Mana Pilihan Terbaik untuk Tulang Kuat Menurut Dokter?

Memperkuat Tulang: Susu atau Suplemen, Mana yang Lebih Efektif? Bagi yang ingin menjaga kesehatan tulang, konsumsi susu khusus untuk tulang memang diperbolehkan. Namun, menurut dr. Andra Hendriarto, Sp. OT (K),…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Pilihan Aman & yang Harus Dihindari

  • By Admin
  • September 19, 2025
  • 0 views
Pilihan Aman & yang Harus Dihindari

Mana Pilihan Terbaik untuk Tulang Kuat Menurut Dokter?

  • By Admin
  • September 19, 2025
  • 0 views
Mana Pilihan Terbaik untuk Tulang Kuat Menurut Dokter?

PAM Jaya Harus Segera Bertransformasi!

  • By Admin
  • September 19, 2025
  • 1 views
PAM Jaya Harus Segera Bertransformasi!

PAM Jaya Lebih Efektif Kelola Air Dibanding Swasta, Ini Buktinya!

  • By Admin
  • September 19, 2025
  • 1 views
PAM Jaya Lebih Efektif Kelola Air Dibanding Swasta, Ini Buktinya!

Dari Sarana hingga Seleksi Guru & Siswa

  • By Admin
  • September 19, 2025
  • 1 views
Dari Sarana hingga Seleksi Guru & Siswa

Waspada! Nyeri Tungkai Berkepanjangan Bisa Jadi Tanda Awal Kanker Tulang

  • By Admin
  • September 19, 2025
  • 3 views
Waspada! Nyeri Tungkai Berkepanjangan Bisa Jadi Tanda Awal Kanker Tulang