
Malam Pertama “Night at The Ragunan Zoo” Dikeluhkan Pengunjung karena Pencahayaan Minim
Hari Sabtu, 11 Oktober 2025, menjadi malam pembuka acara “Night at The Ragunan Zoo”. Namun, sejumlah pengunjung justru menyuarakan kekecewaan akibat pencahayaan yang dinilai kurang memadai. Kondisi ini membuat aktivitas seperti jogging—yang menjadi alasan sebagian orang datang—terasa tidak nyaman bahkan berisiko.
Seorang pelari, Kiki, mengungkapkan bahwa penerangan di area zoo hanya sekitar 10% dari perkiraannya. “Gelap sekali, sampai-sampai saya hampir tertabrak anak kecil,” ujarnya. Ia juga kecewa karena trek jogging ternyata ditutup, memaksa para pelari berbagi jalur dengan pengunjung biasa.
Pengunjung lain, Mia, turut membenarkan keluhan tersebut. Menurutnya, sumber cahaya utama hanya berasal dari stan makanan dan beberapa lampu jalan, sehingga area yang luas terlihat suram. “Sulit melihat dengan jelas, apalagi di spot-spot tertentu,” tambahnya.
Melalui laporan Kompas.com, terkonfirmasi bahwa pencahayaan memang cenderung minim, terutama di jalur menuju zona hewan nokturnal. Sebagian area hanya mengandalkan sorotan lampu dari mobil buggy yang lewat. Pengunjung berharap perbaikan sistem penerangan dilakukan agar acara serupa ke depan lebih aman dan menyenangkan.