Yayasan Jantung Indonesia Ungkap Ancaman Penyakit Jantung pada Anak di Hari Jantung Sedunia

0 0
Read Time:1 Minute, 49 Second

Hari Jantung Sedunia: YJI Soroti Pentingnya Penanganan Penyakit Jantung pada Anak

Dalam rangka memperingati Hari Jantung Sedunia yang jatuh pada Minggu (29/9/2025), Yayasan Jantung Indonesia (YJI) mengangkat isu penting terkait penyakit jantung pada anak, khususnya penyakit jantung bawaan dan jantung rematik. Iwet Ramadhan, Head of Communication YJI, menegaskan bahwa momen ini menjadi pengingat akan tantangan kesehatan yang masih dihadapi banyak anak di Indonesia.

Mengenal Penyakit Jantung Bawaan

Penyakit jantung bawaan terjadi ketika terdapat kelainan pada struktur atau sirkulasi jantung sejak bayi masih dalam kandungan. Kondisi ini dapat dipengaruhi oleh faktor genetik, infeksi selama kehamilan, gaya hidup ibu, atau kelahiran prematur.

Berdasarkan data YJI, sekitar 50.000 bayi lahir dengan kondisi ini setiap tahunnya. Namun, hanya 7.500 yang mendapatkan penanganan medis, baik melalui operasi maupun prosedur non-bedah. “Anak-anak ini bukan hanya harapan orangtua, tapi juga masa depan bangsa. Itulah mengapa kami terus berupaya membantu mereka,” ujar Iwet.

Sayangnya, mayoritas pasien berasal dari keluarga kurang mampu, sehingga biaya pengobatan sering menjadi penghalang.

Penyakit Jantung Rematik: Ancaman yang Sering Terlupakan

Selain jantung bawaan, YJI juga menyoroti penyakit jantung rematik, yang masih kurang dikenal masyarakat. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri *Group A Streptococcus* (GAS) yang dapat masuk ke tubuh jika kebersihan tidak dijaga, seperti tidak mencuci tangan sebelum makan.

Iwet menjelaskan, gejala awal bisa berupa batuk atau demam ringan. Jika tidak ditangani dengan benar, infeksi dapat berlanjut dan memicu kerusakan jantung. “Hari Jantung Sedunia adalah kesempatan untuk mengedukasi masyarakat bahwa kebersihan juga berpengaruh pada kesehatan jantung,” tambahnya.

Skrining untuk Deteksi Dini

YJI berencana memperluas program skrining penyakit jantung rematik pada anak-anak di empat provinsi dengan tingkat kemiskinan tinggi. Langkah ini sejalan dengan arahan Kementerian Kesehatan RI untuk meningkatkan deteksi dini.

Hingga saat ini, YJI telah membantu lebih dari 2.000 pasien anak. Namun, masih ada 180 anak dalam antrean penanganan dan 1.082 lainnya yang baru menjalani tahap skrining.

Program Lain YJI

Selain skrining, YJI juga aktif melakukan:

  • Edukasi tentang pencegahan dan penanganan penyakit jantung.
  • Kampanye *Panca Usaha Jantung Sehat* yang mencakup pola makan sehat dan olahraga teratur.
  • Fokus pada pendampingan pasien jantung bawaan, termasuk bantuan pendanaan.

“Kami berkomitmen untuk terus memperluas upaya penyelamatan jantung anak-anak Indonesia,” tutup Iwet.

Head of Communication Yayasan Jantung Indonesia, Iwet Ramadhan, dalam kunjungannya ke Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita, Jakarta Barat, Rabu (24/9/2025).

Memperingati Hari Jantung Sedunia 2025, Yayasan Jantung Indonesia (YJI) mengingatkan pentingnya deteksi dini penyakit jantung pada anak.

Yayasan Jantung Indonesia saat berkunjungan ke Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita di Jakarta Barat, Rabu (24/9/2025).

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

5 Dampak Mengerikan Jika Anak Tidak Diimunisasi – Orangtua Wajib Waspada!

Vaksinasi: Perlindungan Vital untuk Generasi Indonesia Imunisasi menjadi tameng penting bagi kesehatan anak-anak di Indonesia, namun tantangan masih menghadang. Cakupan vaksinasi yang belum optimal membuat banyak anak rentan terhadap penyakit…

Solusi Modern & Efektif

Kanker Hati: Penyebab dan Terapi Inovatif Microwave Ablasi Hati merupakan organ vital yang rentan terhadap serangan kanker, terutama akibat infeksi hepatitis atau penumpukan lemak berlebih (fatty liver). Faktor lain seperti…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Uang Korupsi CPO Rp13 T Kembali ke Negara, Siap Renovasi Sekolah & Bangun Kampung Nelayan

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Uang Korupsi CPO Rp13 T Kembali ke Negara, Siap Renovasi Sekolah & Bangun Kampung Nelayan

Viral! Warga Dikenakan Biaya Rp 500.000 untuk Foto di Tebet Eco Park, Pramono Janji Akan Ditertibkan

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Viral! Warga Dikenakan Biaya Rp 500.000 untuk Foto di Tebet Eco Park, Pramono Janji Akan Ditertibkan

BLT Kesra Jakarta Timur Tertunda, Petugas Ungkap Masih Menunggu Instruksi

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
BLT Kesra Jakarta Timur Tertunda, Petugas Ungkap Masih Menunggu Instruksi

5 Dampak Mengerikan Jika Anak Tidak Diimunisasi – Orangtua Wajib Waspada!

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
5 Dampak Mengerikan Jika Anak Tidak Diimunisasi – Orangtua Wajib Waspada!

Solusi Modern & Efektif

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 0 views
Solusi Modern & Efektif

Dua Pelaku Penembakan Bos Rental di Tol Tangerang-Merak Dihukum Bayar Restitusi Rp576 Juta

  • By Admin
  • October 20, 2025
  • 1 views
Dua Pelaku Penembakan Bos Rental di Tol Tangerang-Merak Dihukum Bayar Restitusi Rp576 Juta