Rahasia Kesedihan Tersembunyi di Balik Senyum Bahagia

0 0
Read Time:2 Minute, 2 Second

Senyum tak selalu mencerminkan kebahagiaan. Terkadang, ia menjadi topeng yang menyembunyikan luka dalam. Fenomena ini dikenal sebagai *smiling depression*—sebuah kondisi di mana seseorang terlihat ceria dan aktif di luar, namun sebenarnya tengah berjuang melawan kesedihan yang mendalam.

Memahami *smiling depression*

Menurut *Central Health*, *smiling depression* sering disebut sebagai depresi dengan fungsi tinggi. Penderitanya tetap mampu menjalani rutinitas sehari-hari, bahkan terlihat sukses dan bersemangat. Mereka bekerja, bersosialisasi, dan tertawa layaknya orang bahagia. Namun, di balik senyum itu, ada kegelisahan, kesedihan, atau keputusasaan yang sengaja disembunyikan.

Dampak stigma budaya dan media sosial

Tekanan sosial dan budaya turut memperburuk kondisi ini, terutama di lingkungan yang menganggap gangguan mental sebagai aib. Asim Shah, MD, pakar psikiatri dari Baylor College of Medicine, menyebutkan bahwa sebagian komunitas Asia-Amerika dan Kepulauan Pasifik enggan mencari bantuan karena khawatir dicap negatif.

Media sosial juga berperan besar. Kebiasaan membandingkan diri dengan kehidupan orang lain di dunia maya dapat memicu perasaan tidak cukup atau iri. Kristen Eccleston, ahli kesehatan mental, menjelaskan bahwa platform digital kerap menciptakan jurang antara perasaan sebenarnya dengan citra yang dipaksakan.

Tanda-tanda yang tersembunyi

Gejala *smiling depression* mirip dengan depresi biasa, seperti gangguan tidur, hilangnya minat pada hal-hal yang dulu disukai, atau kecemasan berlebihan. Bedanya, penderita kondisi ini berusaha keras menutupi gejalanya.

Upaya terus-menerus untuk terlihat bahagia justru menguras energi emosional. Kelelahan akibat “berpura-pura” inilah yang sering luput dari perhatian.

Kelompok tertentu lebih rentan mengalaminya, seperti perfeksionis yang selalu mengejar kesempurnaan atau mereka yang terlalu khawatir dengan penilaian orang lain. Trauma masa lalu juga bisa menjadi pemicu. Amira Martin, LCSW-R, terapis dan pekerja sosial, menambahkan bahwa banyak orang merasa tertekan untuk tampil kuat, terutama dalam budaya yang menganggap kerentanan emosional sebagai kelemahan.

Pentingnya dukungan dan penanganan

Ilustrasi senyum

Karena sulit dikenali, *smiling depression* sering tidak terdiagnosis. Penanganan oleh profesional kesehatan mental yang memahami gejala terselubung sangat diperlukan. Terapi perilaku, meditasi, atau obat-obatan bisa menjadi solusi.

Psikolog Carolina Estevez, PsyD, menyarankan aktivitas menyenangkan seperti jalan-jalan di alam atau menghabiskan waktu dengan orang terdekat. Pola hidup sehat seperti tidur cukup dan olahraga teratur juga penting.

Bagi keluarga atau teman, dukungan sederhana seperti mendengarkan dan menunjukkan kepedulian bisa sangat berarti. “Tanyakan kabar mereka dan tawarkan bantuan,” ujar Estevez. “Ingatkan bahwa mereka tidak sendirian dan boleh berbicara tentang perasaannya.”

Asim Shah menekankan pentingnya pendekatan budaya dalam penanganan kesehatan mental. “Kita perlu memahami nilai dan keyakinan pasien,” katanya. Sebab, *smiling depression* bukan sekadar tentang emosi, tapi juga tentang harapan yang terpendam.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Related Posts

Instalasi GAYA Archive Pamer Koleksi Eksklusif di Senayan City Fashion Nation 2025 – Gratis!

Senayan City Fashion Nation XIX Pamerkan Kekayaan Mode Indonesia dalam Instalasi GAYA Archive Pesona dunia fashion Tanah Air kembali bersinar melalui instalasi GAYA Archive dalam gelaran Senayan City Fashion Nation…

Ekspansi Tercepat di Dunia Fitnes!

Anytime Fitness Indonesia Tumbuh Pesat, Klub Ke-50 Resmi Beroperasi Dalam dua tahun terakhir, Anytime Fitness (AF) Indonesia mencatat lonjakan signifikan dengan jumlah klub yang hampir mencapai 60 pada kuartal ketiga…

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

You Missed

Borneo FC Taklukkan Persis 1-0, Rekor Kemenangan Pesut Etam Terus Berlanjut!

  • By Admin
  • September 23, 2025
  • 0 views
Borneo FC Taklukkan Persis 1-0, Rekor Kemenangan Pesut Etam Terus Berlanjut!

Siapa Pemenang Ballon d’Or 2025?

  • By Admin
  • September 23, 2025
  • 0 views
Siapa Pemenang Ballon d’Or 2025?

Persib Masuk 4 Besar, Borneo FC Tak Terkalahkan di Klasemen Super League 2025-2056

  • By Admin
  • September 23, 2025
  • 0 views
Persib Masuk 4 Besar, Borneo FC Tak Terkalahkan di Klasemen Super League 2025-2056

Tonton Langsung! Jadwal dan Live Streaming Pengumuman Pemenang Ballon d’Or 2025

  • By Admin
  • September 23, 2025
  • 1 views
Tonton Langsung! Jadwal dan Live Streaming Pengumuman Pemenang Ballon d’Or 2025

Erick Thohir Pertahankan Jabatan Ketum PSSI hingga 2027 Meski Sudah Jadi Menpora

  • By Admin
  • September 23, 2025
  • 1 views
Erick Thohir Pertahankan Jabatan Ketum PSSI hingga 2027 Meski Sudah Jadi Menpora

Drama 6 Gol Seru di Championship 2025-2026!

  • By Admin
  • September 23, 2025
  • 1 views
Drama 6 Gol Seru di Championship 2025-2026!